One Piece Chapter 820 bisa dibilang merupakan salah satu Chapter One
Piece yang paling banyak memberi pembacanya informasi-informasi baru
yang penting. Selengkapnya, One Piece 820 memuat hal-hal sebagai
berikut.
Pertama, ternyata Nekomamushi dan Inuarashi juga sempat berada di Kapal Roger. Itulah alasan kenapa mereka bisa tahu Shanks dan merasa tidak asing dengan topi jerami yang sering dipakai oleh Luffy. Mereka ikut sebagai bawahan Oden, jadi bisa dibilang mereka itu kru, tapi lebih tepat lagi kalau disebut sebagai bawahan kru. Bagaimana pun mereka adalah bawahan Oden, jadi ke mana pun Daimyou Negeri Wano itu pergi, mereka akan ikut.
Inuarashi mengatakan kalau pada waktu itu, mereka berdua tidak lebih tua dan tidak lebih penting dari Shanks atau Buggy, dan mereka tidak ikut saat kapal Roger berlabuh di Raftel.
Entah hanya sekadar nyanyian semangat atau apa, tapi Nekomamushi dan Inuarashi menyebutkan bahwa selama perjalanan mereka, melihat lautan yang ada di atas langit, dan pulau yang berada di dasar laut, yang berarti mereka ikut saat Roger sampai di Skypiea dan Pulau Manusia Ikan. Meskipun secara rute itu berarti mereka kembali dari Wano.
Inuarashi dan Nekomamushi juga sempat berada di Kapal Moby Dick milik Shirohige, dan mereka kenal dengan kapten-kapten divisinya. Dan tentunya, Oden juga sempat berada di kapal Shirohige.
Roger dan Shirohige pernah berlayar bersama-sama menuju Wano, dan di sanalah mereka dan Oden, serta para samurai saling kenal, hingga pada akhirnya Oden memutuskan untuk ikut bersama mereka, meskipun Kinemon dan samurai lainnya menentang keputusan itu.
Wano adalah sebuah Negeri yang terisolasi, bahkan melewati perabatasan saja dianggap sebagai tindak kriminal. Meski begitu, Oden tetap pergi.
Ujung Grand Line ternyata bukan Raftel. Tiap rute yang ditunjuk oleh log pose memang akan menunjuk sebuah titik akhir, namun titik itu bukanlah Raftel. Jika ingin tahu ada apa di sana, Inuarashi mempersilakan Nami untuk melihatnya sendiri. Tapi sebenarnya hal itu sudah tidak perlu lagi.
Normalnya, bajak laut yang berlayar mengarungi Grand Line akan mengetahui kebenaran mengenai Poneglyph serta peradaban yang mencitapkannya setelah sampai di sana. Mengingat Luffy dkk sudah mengetahuinya langsung di Zou, perjalanan ke sana akan jadi sesuatu yang berlebihan.
Melihat Inuarashi, Nekomamushi, serta para samurai kenal dengan tokoh-tokoh legendaris, Momonosuke ikut-ikutan mengaku kalau ia juga pernah melihat Roger. Tapi karena masih kecil, ia tidak terlalu ingat. Usopp pun langsung tahu kalau itu cuma bualan. Bagaimana tidak, Roger sudah mati sekitar 20 tahun yang lalu.
Mengenai orang lain yang juga ingin diajak oleh Kinemon untuk ikut dalam aliansi itu, ternyata yang dimaksud adalah kapten divisi pertama Bajak laut Shirohige, Marco the Phoenix. Meski Inuarashi berkata kalau kemungkinan untuk bisa mengajaknya itu kecil.
Sekitar satu tahun yang lalu, ternyata Marco pernah memimpin sisa-sisa Kelompok Shirohige lainnya untuk melakukan Perang Balasan terhadap Kurohige. Mereka saling bertempur dengan kekuatan penuh, tapi pada akhirnya Kelompok Marco kalah telak. Semenjak saat itu, kapten-kapten divisi Shirohige pun menghilang dari kabar. Dan sejak saat itu juga, Kurohige dianggap sebagai Yonkou pengganti Shirohige.
Kalau memang Marco masih hidup, Nekomamushi berkata kalau ia sepertinya tahu di mana kira-kira Marco berada. Untuk itu, ia dan anak buahnya akan pergi mencarinya.
Aliansi yang baru saja terbentuk itu untuk sementara akan berpencar. Luffy, Nami, Chopper, dan Brook akan pergi mencari Sanji bersama Pekoms. Nekomamushi (kemungkinan Inuarashi juga) dan anak buahnya akan pergi mencari Marco. Kemudian, Para pendekar Wano dan Law akan pergi menggunakan kapal selam mereka, bersama Robin, Franky, Usopp, dan Zoro.
Robin meminta Luffy menyalin Road Poneglyph milik Big Mom, sementara ia akan melihat milik Kaidou.
Terakhir, di saat mereka sampai di hadapan warga dan bersiap untuk mengadakan pesta untuk kesekian kalinya, penyerangan Jack dimulai. Zunisha si Gajah Raksasa menangis. Kemudian untuk mengakhiri Chapter, Luffy mendengar suara misterius.
Pertama, ternyata Nekomamushi dan Inuarashi juga sempat berada di Kapal Roger. Itulah alasan kenapa mereka bisa tahu Shanks dan merasa tidak asing dengan topi jerami yang sering dipakai oleh Luffy. Mereka ikut sebagai bawahan Oden, jadi bisa dibilang mereka itu kru, tapi lebih tepat lagi kalau disebut sebagai bawahan kru. Bagaimana pun mereka adalah bawahan Oden, jadi ke mana pun Daimyou Negeri Wano itu pergi, mereka akan ikut.
Inuarashi mengatakan kalau pada waktu itu, mereka berdua tidak lebih tua dan tidak lebih penting dari Shanks atau Buggy, dan mereka tidak ikut saat kapal Roger berlabuh di Raftel.
Entah hanya sekadar nyanyian semangat atau apa, tapi Nekomamushi dan Inuarashi menyebutkan bahwa selama perjalanan mereka, melihat lautan yang ada di atas langit, dan pulau yang berada di dasar laut, yang berarti mereka ikut saat Roger sampai di Skypiea dan Pulau Manusia Ikan. Meskipun secara rute itu berarti mereka kembali dari Wano.
Inuarashi dan Nekomamushi juga sempat berada di Kapal Moby Dick milik Shirohige, dan mereka kenal dengan kapten-kapten divisinya. Dan tentunya, Oden juga sempat berada di kapal Shirohige.
Roger dan Shirohige pernah berlayar bersama-sama menuju Wano, dan di sanalah mereka dan Oden, serta para samurai saling kenal, hingga pada akhirnya Oden memutuskan untuk ikut bersama mereka, meskipun Kinemon dan samurai lainnya menentang keputusan itu.
Wano adalah sebuah Negeri yang terisolasi, bahkan melewati perabatasan saja dianggap sebagai tindak kriminal. Meski begitu, Oden tetap pergi.
Ujung Grand Line ternyata bukan Raftel. Tiap rute yang ditunjuk oleh log pose memang akan menunjuk sebuah titik akhir, namun titik itu bukanlah Raftel. Jika ingin tahu ada apa di sana, Inuarashi mempersilakan Nami untuk melihatnya sendiri. Tapi sebenarnya hal itu sudah tidak perlu lagi.
Normalnya, bajak laut yang berlayar mengarungi Grand Line akan mengetahui kebenaran mengenai Poneglyph serta peradaban yang mencitapkannya setelah sampai di sana. Mengingat Luffy dkk sudah mengetahuinya langsung di Zou, perjalanan ke sana akan jadi sesuatu yang berlebihan.
Melihat Inuarashi, Nekomamushi, serta para samurai kenal dengan tokoh-tokoh legendaris, Momonosuke ikut-ikutan mengaku kalau ia juga pernah melihat Roger. Tapi karena masih kecil, ia tidak terlalu ingat. Usopp pun langsung tahu kalau itu cuma bualan. Bagaimana tidak, Roger sudah mati sekitar 20 tahun yang lalu.
Mengenai orang lain yang juga ingin diajak oleh Kinemon untuk ikut dalam aliansi itu, ternyata yang dimaksud adalah kapten divisi pertama Bajak laut Shirohige, Marco the Phoenix. Meski Inuarashi berkata kalau kemungkinan untuk bisa mengajaknya itu kecil.
Sekitar satu tahun yang lalu, ternyata Marco pernah memimpin sisa-sisa Kelompok Shirohige lainnya untuk melakukan Perang Balasan terhadap Kurohige. Mereka saling bertempur dengan kekuatan penuh, tapi pada akhirnya Kelompok Marco kalah telak. Semenjak saat itu, kapten-kapten divisi Shirohige pun menghilang dari kabar. Dan sejak saat itu juga, Kurohige dianggap sebagai Yonkou pengganti Shirohige.
Kalau memang Marco masih hidup, Nekomamushi berkata kalau ia sepertinya tahu di mana kira-kira Marco berada. Untuk itu, ia dan anak buahnya akan pergi mencarinya.
Aliansi yang baru saja terbentuk itu untuk sementara akan berpencar. Luffy, Nami, Chopper, dan Brook akan pergi mencari Sanji bersama Pekoms. Nekomamushi (kemungkinan Inuarashi juga) dan anak buahnya akan pergi mencari Marco. Kemudian, Para pendekar Wano dan Law akan pergi menggunakan kapal selam mereka, bersama Robin, Franky, Usopp, dan Zoro.
Robin meminta Luffy menyalin Road Poneglyph milik Big Mom, sementara ia akan melihat milik Kaidou.
Terakhir, di saat mereka sampai di hadapan warga dan bersiap untuk mengadakan pesta untuk kesekian kalinya, penyerangan Jack dimulai. Zunisha si Gajah Raksasa menangis. Kemudian untuk mengakhiri Chapter, Luffy mendengar suara misterius.
